Anggur Brasil atau jaboticaba dikenal juga dengan nama Kupa Belanda. Jaboticaba tergolong tanaman buah yang buahnya menempel langsung di batang utama. Keunikan ini membuat jaboticaba dikatakan sebagai tanaman eksotik. Anggur Brasil cocok ditempatkan di halaman rumah sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil buah. Rasa buah ini manis dan segar karena ada sensasi rasa masam, tidak seperti Preco yang cenderung manis.
Di Indonesia, anggur Brasil Sabara dibudayakan terlebih dahulu dibandingkan anggur Brasil Preco. Perbedaan kedua jenis tanaman eksotis tersebut bisa dilihat dari penampakan daunnya. Daun anggur Brasil Sabara lebih kecil jika dibandingkan dengan Preco. Susunan jarak antar daun juga cenderung lebih kecil atau sempit. Bentuk buah muda lebih mulus.
Tanaman ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi. Tanaman ini berbuah sekitar 3 tahun setelah penanaman. Tanaman ini sangat membutuhkan sinar matahari yang cukup. Pohon anggur ini hendaknya ditanam di tanah yang gembur dengan pH 5,5 – 6,5. Penyiraman dilakukan dua hari sekali dan pemupukan satu bulan sekali.