Jeruk bali (Citrus grandis atau Citrus maxima) atau pomelo adalah jenis jeruk terbesar yang diameternta 15-25 cm dan beratnya bisa mencapai 1-2 kg. Daging buahnya berbulir dengan warna merah-oranye dan rasa manis bercampur asam dan sedikit getir. Departemen Pertanian menyarankan penyebutan jeruk bali menjadi pomelo karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan Bali.
Jeruk bali kaya akan vitamin dan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Salah satu kandungan utama dari buah ini adalah vitamin C. Tak hanya itu, jeruk bali juga mengandung serat, niacin (vitamin B3), riboflavin (vitamin B2), tiamin (vitamin B1), folat, pyridoxine (vitamin B6), karbohidrat, protein, kalium, fosfor, tembaga, zat besi, kalsium, magnesium, mangan, seng, serta antioksidan seperti flavonoid dan lycopene.
Jeruk bali dapat hidup di dataran rendah hingga tinggi. Kebutuhan penyinaran sepanjang hari dan penyiraman dilakukan sekali sehari. Pemupukan dapat dilakukan tiga kali dalam setahun. Pupuk terbaik yang dapat digunakan adalah pupuk kandang. Pupuk kimiawi atau anorganaik dapat digunakan ketika tanaman tidak subur atau tidak kunjung berbuah.