Jeruk nagami (Citrus margarita) memang sangat mirip dengan jeruk, tapi keduanya memiliki ciri berbeda. Perbedaan yang paling mudah dikenali adalah daging dan kulit buahnya. Jika daging buah jeruk biasa rasanya manis dan kulitnya pahit, sebaliknya daging buah ini cenderung asam sedangkan kulitnya manis dan dapat dikonsumsi langsung 😲 Tanaman jeruk nagami cenderung kerdil, warna dan bentuk buahnya juga menarik, membuat tanaman ini juga banyak dicari sebagai tanaman hias dan tabulampot.
Tanaman ini bersifat genjah (rajin berbuah). Satu pohon dapat menghasilkan ribuan buah, berbentuk lonjong, ukurannya sekitar 1,5 – 4 cm, seukuran buah zaitun. Ketika masih muda warnanya hijau. Setelah matang warnanya jingga keemasan menyerupai jeruk, sangat kontras dengan warna daunnya yang gelap. Kulitnya agak tebal dibandingkan ukuran buah, permukaannya halus, aromanya manis dan tajam.
Daging buah jeruk nagami terdiri atas 3 – 6 segmen, bulirnya sedikit. Kandungan air tidak sebanyak jeruk. Daging buah terasa asam atau sedikit asam, berbanding terbalik dengan kulitnya yang manis. Daging dan kulit dapat dikonsumsi. Jika dimakan bersamaan (utuh tanpa dikupas) menciptakan rasa yang unik. Aromanya wangi segar. Bijinya sedikit, bahkan kadang tidak berbiji.
Jeruk nagami dapat ditanam di dataran rendah ataupun dataran tinggi. Tahan suhu panas maupun dingin. Di daerah dingin, warna kulit buahnya lebih cerah, dagingnya empuk dan berair, rasa buahnya makin enak. Kebutuhan akan sinar matahari penuh sepanjang hari. Menyukai tanah humus atau tanah kompos. Penyiraman dapat silakukan sehari sekali dan pemupukan sebulan sekali.
*Jenis bibit jeruk produk iplant.id hanya bisa dikirim daerah Jawa & Bali saja ya.
Yuk, pesan dan tanam jeruk nagami ini 🌱