Di Indonesia, pohon kamboja sering ditemui sebagai peneduh atau ditanam di pemakaman. Pohon kamboja mempunyai karakteristik merontokkan bunga sebelum layu. Namun meski rontok, bunganya akan terus mengeluarkan aroma wangi. Sehingga area makam akan tetap wangi, meski tidak ada yang datang untuk menabur bunga.
Dulu, kamboja memiliki kesan mistis karena banyak ditemukan di pemakaman. Namun kini tidak lagi. Banyak yang menjadikan tanaman ini sebagai tanaman hias di rumah karena bunganya yang cantik dan wangi 💛 Bentuk tanaman ini berupa pohon kecil dengan cabang yang cukup banyak dan daun yang jarang namun tebal. Bunganya memiliki mahkota berwarna gradasi kuning dan putih dengan 4-6 helai daun mahkota.
Kamboja berasal dari Amerika Tengah, meskipun asalnya dari tempat yang jauh, kamboja sekarang merupakan pohon yang sangat populer di Pulau Bali karena ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampung. Kamboja dapat diperbanyak menggunakan stek batang.
Bunga kamboja memiliki sejumlah senyawa yang berkhasiat sebagai obat. Zat-zat tersebut dapat menurunkan demam, mengatasi radang, dan meredakan rasa sakit. Karena kandungan-kandungannya inilah, bunga kamboja berguna untuk mengurangi nyeri haid dan mencegah pingsan akibat udara panas atau terkena sinar matahari.
Tanaman ini bisa ditanam di tanah langsung maupun dalam pot. Kamboja kuning harus mendapatkan sinar matahari secara langsung, minimal terpapar matahari 6 jam setiap hari. Penyiraman dapat dilakukan sekali sehari dan pemupukan sebulan sekali.
Kamboja kuning bisa diartikan sebagai simbol dorongan untuk mengembangkan ide-ide baru dan berpikir kreatif. Kamboja kuning juga dapat mewakili sifat kemurahan hati, kebaikan dan empati terhadap orang lain.
Yuk, tanam kamboja kuning yang cantik dan wangi ini 🌱 Garansi tanaman hidup hingga 14 hari sejak paket diterima dan gratis konsultasi selamanya 🌻