Silverberry (Elaeagnus commutate) berasal dari Amerika Utara, dari. Seacara alami, tanaman ini biasanya tumbuh di tanah berpasir dan berkerikil yang kering hingga lembab di stepa, padang rumput, atau tepi hutan. Tanaman ini berupa semak atau pohon kecil yang tumbuh setinggi 1-4 m. Daunnya berbentuk lanset dengan bercak perak di bagian atas dan berwarna perak di bagian bawah.
Tanaman ini menghasilkan buah berbentuk lonjong, berawarna merah, dan juga berbintik silver. Daging buahnya tebal, bertekstur seperti tepung dengan satu biji tunggal. Buah silverberry yang belum begitu dikenal masyarakat ini memiliki perpaduan rasa manis dan asam. Buah silverberry sangat kaya vitamin dan mineral, terutama vitamian A, C, dan E. Silverberry juga merupakan sumber asam lemak esensial yang cukup baik, di mana lemak ini jarang ditemukan pada buah-buahan.
Selain dapat dikonsumsi buahnya, tanaman ini juga bagus digunakan sebagai tanaman hias. Tak hanya karena keunikan dan keindahan bercak perak apada daun dan buahnya, silverberry variegata ini memiliki perpadauan dua warna hijau dan kuning yang semakin menambah keunikan tanaman ini.
Silverberry dapat tumbuh di dataran rendah hingga tinggi. Tanaman ini sebaiknya diletakkan di tempat yang mendapat paparan sinar matahari sepanjang hari. Media tanam tidak boleh tergenang air terlalu banyak. Penyiraman dilakukan sehari sekali dan pemupukan sebulan sekali.