Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luar, berwarna hijau ketika masih muda, lalu kuning, dan merah ketika ranum.
Rambutan (Nephelium lappaceum) Aceh disukai karena dalam satu pohon buahnya sangat lebat. Rambutan Aceh memiliki garis pada permukaan kulit yang membelah bagian tengah buahnya. Daging buahnya manis dan agak kering (tidak sekering rambutan Rapiah).
Pembungaan rambutan dipengaruhi oleh musim dan ketersediaan air. Setelah masa berbuah selesai, pohon rambutan akan mengalami flushing menghasilkan cabang dan daun baru. Pada tahap ini, pohon terlihat berwarna hijau muda karena daun muda yang rimbun.
Rambutan Aceh memerlukan penyinaran sepanjang hari dan penyiraman sehari sekali.