Buah mungil yang dinamakan sawo kecik (Manilkara kauki) ini terbilang unik. Dari segi bentuk, sawo kecik berukuran jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis sawo lainnya. Warna kulitnya merah terang saat matang dan oranye saat masih muda. Rasa daging buahnya manis dan kulitnya sangat tipis hingga mudah sekali terkelupas.
Di Indonesia, tanaman ini tergolong langka. Sawo kecik masih bisa ditemukan di sekitar pesisir pantai di Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan di Pulau Jawa, sawo kecik banyak dijumpai di Keraton Solo dan Yogyakarta. Sawo kecik dijadikan tanaman penanda bahwa orang yang menanamnya adalah abdi dalem keraton.
Pohon langka ini sering ditanam sebagai pohon peneduh, pohon buah (untuk dikonsumsi buahnya) , dan sebagai pohon ornament yang biasa ditanam di dekat kuil atau istana. Buah sawo kecik memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari membantu pembentukan sel darah merah, mengatasi radang mulut, menyehatkan mata, hingga menjadi obat alami diare.
Sawo kecik juga mempunyai batang yang keras dan kuat sehingga sangat baik untuk bahan bangunan, perabot rumah tangga, alat-alat pertukangan, bahkan dimanfaatkan sebagai benda-benda seni seperti patung, ukir-ukiran, dan alat musik.
Sawo kecik mampu tumbuh di mana saja, bahkan di daerah bertanah kurang subur. Tanaman ini mampu berfungsi sebagai pohon perintis dan tanaman pemulih areal-areal yang kurang subur dan kritis.
Banyaaakkk sekaliii ya manfaat tanaman buah langka satu ini 😳❤️ Yuk, pesan dan tanam sawo kecik ini 🌱
Garansi tanaman hidup hingga 14 hari sejak paket diterima dan gratis konsultasi selamanya 🌻