Umbrella Tree atau sering disebut Walisongo atau juga Pohon Gurita mempunyai bentuk daun yang unik lohh. Berbentuk seperti payung dengan daun yang menyebar dan mengkilap πβ¨ Uniknya, bagian bawah daunnya bisa gugur sehingga batangnya terlihat kosong. Namun daun-daun hijau yang lebat tetap ada di bagian atas, yang memberikan kesan visual seperti payung terbuka.
Terus kenapa disebut walisongo ya? π€ Ternyata, sebutan walisongo ini berasal dari jumlah helai daunnya yang ada 9 helai daun dalam satu tangkai. Wahh menarik juga yaaa π€ Tak hanya itu, karena sebutannya Walisongo, tanaman ini memiliki makna simbolik yang berkaitan dengan spiritual lohh. Selain menjadi simbolik spiritual, Umbrella Tree dipercaya menjadi tanaman pembawa keberuntungan dan penangkal roh halus. Makanya, sering ditemui tanaman ini dijadikan pajangan di ruangan kann. Manfaat paling utama dari tanaman ini adalah sebagai tanaman hias yang dapat menetralisir udara.
Oh ya, daun Walisongo gak hanya hijau, namun terdapat gabungan dari warna putih kekuning-kuningan. Di Australia, daun ini menjadi makanan favorit kangguru.
Umbrella Tree cocok dijadikan tanaman hias dengan ditanam di media pot. Planters bisa meletakkan di teras maupun di dalam ruangan juga ya. Bedanya, ketika di dalam ruangan tanaman ini akan tumbuh lebih lambat dibandingkan di luar ruangan.
Umbrella Tree menyukai pencahayaan terang namun tidak langsung. Jika planters meletakkan di dalam ruangan, penyiraman cukup dilakukan 2 hari sekali yaa. Sebaiknya jika penyiraman berlebihan akan mengakibatkan tanaman ini mati. Pemupukan bisa dilakukan sebulan sekali menggunakan pupuk kompos atau pupuk organik. Dan untuk menjaga bentuknya agar tetap cantik, planters dapat melakukan pemangkasan pada daunnya.
Yuk, pesan dan miliki Umbrella Tree versi jumbo ini di rumahmu. Jadikan ruangan indoormu lebih segar dan artistik. Oh iya, pemesanan sudah include dengan media pot nya yaa.
Garansi tanaman hidup hingga 14 hari sejak paket diterima dan gratis konsultasi selamanyaΒ π