Apa jadinya bila hobi menanam dan berkebun justru membuat kamu stres karema tanaman sering layu, tidak berkemban baik, bahkan mati?
Penyiraman adalah alah satu perawatan tanaman yang wajib dilakukan. Mari simak cara menyiram tanaman yang baik dan benar, sebagai berikut:
- Siram di pagi atau sore hari
Menyiram saat siang hari tidak disarankan karena sinar matahari yang terlalu kuat akan menyebabkan air mudah mengup sebelum sampai ke akar.
- Siram secara merata
Siram tanaman pada beberapa bagian yang berbeda secara merata agar dapat tumbu dengan baik. Dapat disiram mulai dari ujung hingga pangkal batang.
- Siram secukupnya
Volume dan intensitas penyiraman harus sesuai dengan kebutuhan atau karakteristik tanaman. Air yang diberikan tidak boleh kurang atar berlebih, agar tanaman tidak kering atau justru membusuk.
- Siram menggunakan air yang memiliki kondisi biofisik dan kimia baik
Air yang digunakan sebaiknya memiliki pH netral, mengandung mineral dengan jumlah normal, mempunyai suhu ruangan, dan tidak mengandung mikoorganisme zat kimia yang berbahaya bagi tanaman.
- Siram sesuai karakteristik media tanam
Partikel halus pada tanah lempung menyerap air lebih lambat daripada tanah pasir atau tanah liat yang dapat mengering lebih cepat. Pastikan kecepatan penyerapan air sesuai jenis media tanamnya.
- Siram sesuai kondisi cuaca
Saaat musim hujan yang dingin dan lembab, kamu harus meminimalisasi penggunaan air. Sementara saat musim kemarau yang panas dan kering, tambaha intensitas dan volume penyiraman.