-
31 Oktober 2023 9:41 am

Hindari Overwatering Untuk Tanaman Indoor

Hindari Overwatering Untuk Tanaman Indoor
Pernah gak sih kamu punya tanaman kesayangan tapi mati, padahal kamu sering banget nyiram tanaman itu? tapi kok malah mati!
Jadi, salah satu hal yang bisa mendasari kematian tersebut adalah overwatered. Overwatered adalah pemberian air yang terlalu berlebihan, sehingga menyebabkan tanaman tidak makin sehat, malah tidak bagus. Contohnya saja tanaman indoor yang sebenarnya cenderung membutuhkan minim penyiraman. Tapi, karena biasanya planters terlalu khawatir tanaman kesayangan menjadi kering bahkan mati, malah ternyata memberi perlakuan overwatering.
Tanda kelebihan air yakni media tanah basah tapi tanaman layu, akar busuk, menghitam, dan lembek. Muncul jamur karena terlalu lembab dan daun berubah menjadi coklat.
Sebagai pecinta tanaman tentu saja kita harus mengetahaui penyimpanan air pada tanaman, seperti pada akarnya, daun, bahkan batang. Contoh yang sering ditemui biasanya sukulen, peperomia, dan pakis kelabang. Sukulen memerlukan sangat sedikit air dibanding tanaman gantung seperti peperomia, karena cara mereka menyimpan air sangat berbeda. Jadi, penyimpanan air pada bentuk akar berpengaruh terhadap volume air yang diberikan. Jenis sukulen bagusnya dibiarkan kering, sementara pakis perlu air yang konstan.
Berikut ini solusi jika terlanjur overwatering:
  • Simpan tanaman pada temoat yang lebih banyak cahaya
  • Buang air yang ada di media tanam, usahakan ganti media tanam baru
  • Jangan memberi pupuk, karena akan membuat tanaman semakin buruk

Nah, itulah beberapa referensi soal overwatered pada tanaman. Jadi, kamu juga perlu berhat-hati apalagi saat memasuki musim hujan dan media tanam yang dipakai tidak poros, rawan sekali terkena hal seperti ini.
Blog Post Lainnya
Social Media
Hubungi Kami
0831-6500-7109
iplant.indonesia@gmail.com
JL Cemara Kipas No 31 Sidomulyo, Kota Batu. Jawa Timur.
Berita Newsletter
`Berlangganan
@2024 iPlant Inc.