Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, hibiscus itu bentuknya tidak seperti sepatu tapi kenapa namanya kembang sepatu? Jadi gini, alasan mengapa hibiscus ini dinamai kembang sepatu karena dulunya di India, bunga ini digunakan sebagai bahan semir sepatu.
Kembang sepatu memiliki nama latin Hibiscus sp., yang aslinya berasal dari Asia dan Kepulauan Pasifik. Walaupun berasal dari kawasan Asia - Pasifik, kembang sepatu mampu tumbuh di seluruh dunia dan tersebar lebih dari 200 spesies. Salah satu ciri dari tanaman ini adalah terdiri dari warna-warna cerah seperti merah, pink, jingga, kuning, putih bahkan ada yang bicolor.
Ohh iya bunga kembang sepatu hadir dengan berbagai macam ukuran juga dan yang paling menonjol dari bunga ini adalah mahkota bunganya yang besar serta terdiri dari lima tepal dengan kepala benang sari yang nampak sangat jelas.
Tanaman ini tidak hanya digemari karena kecantikannya, tapi juga dimanfaatkan pada makanan dan minuman. Teh yang terbuat dari bunga kembang sepatu ini dikenal dengan berbagai nama di banyak negara di seluruh dunia dan disajikan baik panas maupun dingin. Di India dikenal dengan sebutan orhul, bissap (Afrika), agua de jamaica (Meksiko), karkadé (Mesir dan Arab), sorrel (Jamaika), dan soobolo (Ghana).
Perawatan tanaman ini juga cukup mudah loh, kamu disarankan tidak menyiram secara berlebihan karena dapat membuat akarnya membusuk. Selanjutnya jika tanah kering dan matahari bersinar dengan terik, tanaman kembang sepatu bisa saja mati perlahan-lahan sebelum menginjak usia dewasa. Nah, untuk mengatasi hal itu tanaman menjadi sehat dan bernutrisi. Kamu bisa memberikan iPlant super plant + secara berkala. Tentu saja hal tersebut bertujuan agar tanaman selalu tumbuh dengan subur.