Mengoleksi tanaman hias kini menjadi kegiatan yang kembali menjadi tren. Dari berbagai jenis tanaman yang digemari dan dikoleksi, salah satu yang menarik adalah Lithops.
Lithops adalah tanaman kaktus yang bentuknya mirip batu atau kerikil. Oleh karena itu, banyak yang menyebutnya sebagai living stone atau "batu hidup". Bentuk Lithops mungil, unik, dan cantik, cocok untuk dijadikan hiasan didalam rumah.
Lithops adalah salah satu marga dari tanaman sukulen. Tanaman ini tumbuh alami disekitar Namibia dan Afrika Selatan, dari area pantai sampai ke pegunungan tinggi. Lithops umumnya tumbuh ditempat-tempat yang sangat gersang dan berbatu.
Lithops dapat bertahan hidup di daerah kering karena kemampuannya menyimpan air. Daunnya yang tebal dapat menyimpan cukup air untuk bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa hujan.
Daunnya tumbuh saling berhadapan, dan akan tumbuh bunga atau daun baru dari sela keduanya. Ketika tumbuh daun baru, daun tuanya akan mengering.
Hingga saat ini, setidaknya ada 37 spesies dan lebih dari 145 varietas dari Lithops. Semua spesies dan varietasnya ini terlihat mirip satu sama lain dengan sedikit perbedaan pada bentuk, tanda, warna, tekstur, dan pola permukaan.
Perawatan lithops cukup mudah. Seperti sukulen lainnya, lithops membutuhkan drainase yang baik. Terlalu banyak air justru akan membuat tanaman ini mati.