Gulma adalah tumbuhan yang dianggap mengganggu pertumbuhan tanaman di sekitarnya, khususnya tanaman budi daya. Gulma tidak terbatas pada suatu jenis tumbuhan tertentu. Bahkan, tanaman bergunapun dapat dianggap gulma.
Oh ya, ternyata ada tumbuhan liar yang sering dianggap sebagai gulma namun aman untuk dikonsumsi sebagai sayur dan bahan makanan. Tak hanya dikonsumsi, tumbuhan-tumbuhan ini juga berkhasiat untuk kesehatan.
- Tempuyung
Tempuyung memiliki daun tunggal berwarna hijau dengan ujung runcing dan tepi daun berombak serta bergerigi. Didekat pangkal batang, daun terpusat membentuk roset, sementara yang terletak dibagian atas, susunannya berselang-seling memeluk batang. Daun tempuyung dikanal dan telah teruji manfaatnya sebagai pengancur batu ginjal.
- Krokot
Krokot memiliki daun tebal berdaging dengan tepi rata. Batangnya berwarna merah kecokelatan. Krokot kaya akan asam lemak, omega-3, asam alfalinilenat, dan vitamin A. Vitamin A yang dikandung juga tergolong tinggi jika dibandingkan sayuran hijau lainnya. Krokot berkhasiat untuk menjadaga kesehatan mata, meningkatkan kesehatan jantung, mencegah kanker, menguatkan tulang, dan memperlancar sirkulasi darah.
- Pegagan
Pegagan dikenal juga dengan nama antanan atau pacul gowang. Daun pegagan berbentuk seperti ginjal yang membulat dengan tepi bergelombang rapat. Daun pegagan mengandung senyawa yang berkhasiat sebagai antioksidan dan antikmikroba. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa pegagan adalah makanan bagi otak (penguat ingatan) untuk meningkatkan kecerdasan.
- Genjer
Genjer jenis tumbuhan rawa yang banyaj dijumpai di sawah atau perairan dangkal. Biasanya ditemukan bersama-sama dengan eceng gondok. Genjer kaya akan kandungan protein, lemak, karbohidrat, serat, dan mineral. Mineral tersebut antara lain kalsium, fosfor, zat besi, kalium, natrium, magnesium, zink, dan tembaga. Daun genjer juga mengandung zar kardenolin, flavonoid, dan polifenol.