Bagi kamu pecinta tanaman mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “Kokedama”. Ehh tapi jangan khawatir, bagi kamu pemula dalam dunia pertanaman akan MinPlant jelaskan sejelas-jelasnya. Kalau masih bingung bisa tanya di kolom komentar.
Oke kita mulai ya! Kokedama merupakan teknik menanam dari Jepang dengan menempatkan tanaman dalam bola tanah kemudian membungkusnya dengan moss (lumut) lalu mengikatnya dengan tali. Teknik menanam ini unik karena tidak menggunakan pot. Terus kenapa namanya kokedama? Kokedama adalah gabungan dari kata “koke” dan “dama”. Koke artinya moss atau lumut sedangkan dama artinya bola. Jadi kokedama itu berarti “bola lumut” atau “moss ball”. Kamu bisa mengaplikasikan kokedama dengan cara menaruhnya di atas piring atau menggantungnya.
Oh iya kokedama bukan hanya dibuat dari moss/lumut ya, kamu bisa pakai yang sabut kelapa juga. Media tanam sabut kelapa, bagi kita orang Indonesia tentu lebih mudah ditemukan dibandingkan moss. Kokedama sabut kelapa bisa menjadi alternatif pilihan. Namun, sabut kelapa lebih mudah ditumbuhi jamur daripada moss.
Perawatannya gimana sih MinPlant? Sama seperti tanaman pada umumnya, kokedama harus diberi air secara rutin. Ketika kokedama sudah terasa ringan itu pertanda cadangan air sudah mulai menipis, ini merupakan saat yang tepat untuk merendamnya di dalam air. Teknik kokedama merupakan solusi bagi kamu yang punya mobilitas tinggi. Jadi, tidak ada alasan untuk nggak punya tanaman di rumah nih.