Pernah bertanya-tanya nggak, pot apa yang paling cocok untuk tanaman kita? MinPlant mau ngasih tau nih kalau pemilihan pot merupakan hal yang krusial dan dunia pertanaman. Kenapa krusial sih? Pot akan mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman.
Penting untuk kamu ketahui, terdapat dua jenis pot yang umum kita pakai yakni plastik dan tanah liat. Perbedaan dari keduanya apa dan mana yang lebih bagus? Mari kita bahas bersama.
- Pot Plastik
Dari segi harga, pot plastik jauh lebih murah dari pada pot tanah liat. Selain mudah dicari, pot plastik juga tersedia dalam banyak ukuran, warna, tekstur dan variasi motif sehingga mudah disesuaikan dengan dekorasi rumah. Penggunaan pot plastik lebih cocok ditaruh di indoor, karena sinar matahari dapat menyebabkan plastik menjadi rapuh seiring berjalannya waktu. Dari segi tampungan air, pot plastik menampung lebih banyak air daripada tanah liat, sehingga menjadikannya pilihan ideal untuk tanaman yang tumbuh subur di tanah lembab.
- Pot Tanah Liat
Pot tanah liat cakep dan terlihat lebih estetik bukan? Bukan hanya terlihat estetik, pot tanah liat juga cocok ditaruh di indoor maupun outdoor. Kenapa gitu? Pot tanah liat memiliki tekstur yang kokoh dan berat sehingga tidak mudah goyah dengan segala kondisi cuaca di luar. Ketika kamu memilih memakai pot tanah liat maka kamu harus rajin menyiram tanaman. Hal ini dikarenakan tidak dapat menampung air lebih banyak, gampangnya sih cepat kering. Namun pot tanah liat memungkinkan pergerakan udara dan air sehingga dapat mencegah busuk akar dan jamur tanah akibat penyiraman yang berlebihan.
Keduanya memiliki plus dan minus, kamu tinggal menyesuaikannya dengan kondisi tanaman serta kebutuhanmu ya. Selamat berkebun semuanya <3
