Kacang panjang banyak mengandung vitamin dan mineral, di antaranya vitamin A, vitamin B6, vitamin C, thiamin, riboflavin, niacin, asam panthotenat, asam folat, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, dan natrium.
Beberapa manfaat kacang panjang bagi kesehatan adalah untuk menurunkan kadar glukosa, memelihara kesehatan mata dan jantung, mencegah kanker, mengatasi nyeri haid, melawan radikal bebas, mengatasi insomnia, dan masih banyak lagi.
Selain manfaatnya bagi kesehatan, kacang panjang juga memiliki manfaat bagi kecantikan. Kandungan vitamin C dalam kacang panjang mampu menghaluskan dan melembapkan kulit. Berdasarkan penelitian, kacang panjang mengandung fitoestrogen yang dapat memacu pertumbuhan sel-sel epitel di payudara jika bergabung dengan reseptor estrogen.
Benih atau biji kacang panjang perlu direndam air bersih (suhu kamar, 20-26°C) selama 2 jam, kemudian langsung ditanam dan dirawat. Benih mengeluarkan tunas 4 - 7 hari setelah tanam.
Kacang panjang dapat dipanen setelah umur tanaman 40-55 hari. Ciri kacang panjang yang siap dipanen diantaranya polongnya terisi penuh, mudah dipatahkan, dan warnanya hijau merata. Pemanenan dilakukan dengan cara dipetik, yakni bagian pangkal polong diputar hingga polong terlepas seluruhnya.